Gladen jelang puasa

Bersama sedulur Jogja...


Arena Gladen 

Bareng nunggu dimulai 


Persiapan sebelumnya 

Di sela Gladen 

Papan sasaran 

Santai dulu 

Plakat 

 Minggu (10/3) digelar Gladen alit di Magetan Jatim. Dengan peserta beberapa pemanah dari 

21 paguyuban berasal dari  Jawa tengah dan 8 dari   Magetan. 

Paguyuban itu bertemu di lokasi. 


Kadin perbud.Magetan memberikan sambutan  ,"jemparingan alit sabtu legi. Budaya jemparingan. Upaya melestarikan. Bila tak dijaga akan kehilangan jejak. Bagi generasi mendatang."

Budaya yang luhur sebagai penguat  NKRI. Dalam upaya secara bersama membangun bangsa. 

#salam 



Dok pribadi 






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyemai Penjemparing Sejak Dini

Gambar
 Jemparingan itu keren. Pasalnya unik dan penuh dengan nilai pendidikan. Dari budaya dan semangat nilai karakter yang mulia.  Kini digelar gladen alit Satrio Alit di paguyuban Tirto Kembaran. Sebanyak 40 penjemparing Satri Alit yang ambil bagian. Mereka datang dari Provinsi DI Yogyakarta dan juga dari Klaten. Mereka uji diri dengan kemampuannya. Walau diguyur rintik hujan tetap semangat.  Bahwa agenda ini sebagai bentuk Merti Dusun Kembaran. Dengan mengangkat budaya jemparingan bagi anak-anak usia Sekolah Dasar.  Sebagai bentuk merti budaya luhur peninggalan leluhur.  Kegiatan ini menjadi menarik dengan diberikan beberapa hadiah. berupa gendewa dan tropi bagi para titis.  dok pribadi dok pribadi 
Baca selengkapnya

Bungah kala memanah #4

Gambar
 Ekstra kurikuler yang diselenggarakan di SDIT Dian Insani Semin ada memanah. Bocah pada senang apalagi pendamping memberikan semangat berupa bebungah.  Bagi yang bisa membidik sasaran yang dipasang di target. Dalam kegiatan ini ada dua anak yang bisa titis. Semuanya dari 20.an bocah yang memanah. Mereka senang karena bisa mematahkan tantangan ini.
Baca selengkapnya

Tetap semangat

Gambar
  Ajar Jemparingan perlu tatag teteg dan tutug. Harus berani menghadapi cobaan. Berupa kemalasan. Dan tetap Istiqomah dalam menjalankan kegiatan. Dan juga sampai waktu tertentu. Sebuah pepatah Jawa sederhana. Tapi layak makna. Pelajaran yang diperoleh dalam laku ini. Sebuah semangat jangan kendor. Sebagai mana disampaikan pak Banteng. Selaku ketua Paguyuban Pametri Projo Sambirejo Ngawen Gunung kidul. Salam. Paseduluran.
Baca selengkapnya